Anda
memiliki bayi yang tidak nyenyak tidurnya? Atau bayi anda sering begadang pada
malam hari? Tidur dan istirahat yang cukup itu penting untuk perkembangan
sosial, kognitif, dan fisik anak. Tidur, belajar, suasana hati, penampilan, dan
kesehatan sangat terkait satu dengan yang lain. Tidur malam yang kurang pada
bayi dapat menyebabkan rasa mengantuk berlebihan di siang hari, bayi menjadi
rewel, perubahan perilaku seperti lebih agresif dan hiperaktif, menimbulkan
masalah dalam hal belajar dan ingatan, gangguan fungsi ketahanan tubuh dan
metabolisme. Dan tentunya selain berdampak negatif pada bayi, tidur bayi yang
kurang juga menimbulkan dampak merugikan bagi orang tuanya, seperti frustasi
dan stress, depresi pada ibu, dan terganggunya kegiatan keluarga.
Para
orang tua sering bertanya-tanya apakah pola tidur bayi mereka normal dan sehat
mengingat pola tidur yang dimiliki bayi dan anak sangat berbeda dengan pola
tidur orang dewasa. Bayi baru lahir normalnya memiliki jumlah tidur 10,5 jam-18
jam/hari. Pada bayi baru lahir ini tidak ada pola tidur teratur yang pasti.
Untuk bayi usia 2 bulan – 12 bulan memiliki jumlah tidur 14 jam-14,5 jam/hari,
dengan pola tidur siang mulai menetap dan tidur malam berangsur-angsur
memanjang. Pada bayi usia 12 bulan-36 bulan normalnya memiliki jumlah tidur 13
jam-14 jam/hari, dengan pola tidur malam semakin panjang dan kebutuhan tidur
siang perlahan-lahan berkurang.
Berdasarkan
data dari survey tidur dan penelitian APPSA (Asia Pacific Pediatric Sleep
Alliance), terdapat tiga cara yang dapat secara signifikan memperbaiki jumlah
dan kualitas tidur pada bayi, yaitu :
A. A reguler
bedtime routine (kegiatan rutin yang teratur menjelang tidur)
Yang
dapat Anda lakukan adalah memperkenalkan kegiatan rutin yang teratur menjelang
tidur untuk membantu bayi Anda tertidur lebih cepat.
Tiga langkah kegiatan rutin menjelang tidur :
Tiga langkah kegiatan rutin menjelang tidur :
1.
Langkah 1 : Mandi air hangat
Mandi
(atau seka) air hangat dan sentuhan Anda
yang menenangkan akan membantu bayi rileks dan pulih dari kelelahan bermain
dalam sehari.
2.
Langkah 2 : Pijatan lembut
Pijat
adalah cara yang baik untuk menenangkan bayi. Kegiatan ini juga merupakan cara
yang menyenangkan untuk memperat ikatan emosi Anda dengan bayi Anda. Tidak
ada perarturan khusus untuk memijat bayi
selama Anda mengetahui cara melakukannya dengan aman. Dan ingatlah untuk
mengamati isyarat dari bayi untuk mengenali apa yang terbaik untuknya.
3.
Langkah 3 :
Tenang menjelang tidur
Tenangkan bayi sebelum tidur dengan waktu tenang bersama,
berbicara dengan lembut, bernyanyi lagu tidur, membaca doa tidur, atau membaca
cerita/dongeng. Apapun kegaiatan yang Anda pilih, waktu tenang sebaiknya
menciptakan suasana hangat dan nyaman bagi bayi selama bersama Anda. Untuk
memastikan tidur malam yang baik, waktu
tenang sebaiknya tidak lebih dari 20 menit.
Waktu
terbaik untuk memulai kegiatan rutin menjelang tidur adalah ketika pertama kali
bayi dibawa pulang ke rumah. Namun mungkin bagi beberapa orangtua agak sulit
untuk langsung menetapkan jadwal tersebut, karena kehadiran bayi baru dalam
rumah membutuhkan banyak penyesuaian. Jadi waktu yang baik untuk mulai adalah
saat bayi berusia 1-2 bulan, ini adalah saatnya kebanyakan bayi mulai tidur
lebih lama di malam hari dan anggota keluarga yang lain juga sudah mulai
terbiasa dengan kehadiran bayi.
Tiga
langkah rutin menjelang tidur terbukti secara klinis untuk:
·
Membantu bayi tertidur lebih cepat
·
Mengurangi jumlah dan lamanya terbangun di malam
hari
·
Meningkatkan lamanya tidur nyenyak
B. Bed
before 9 p.m (tidur sebelum jam 9 malam)
Anda
dapat membiasakan menidurkan bayi lebih awal (sebelum jam 9 malam) secara
teratur. Hal ini mungkin memerlukan penyesuaian irama hidup keluarga, namun
hasilnya akan sangat bermanfaat. Kapan mulai membiasakan tidur sebelum jam 9
malam? Mulailah bersamaan dengan perkenalan kegiatan rutin menjelang tidur
ketika bayi berusia 1-2 bulan.
C. Children
learn to fall asleep on their own (anak perlu belajar tertidur sendiri)
Memberi
minum, mengayun sampai tertidur, atau bahkan sekedar menemani di kamar atau di
tempat tidur saat bayi tertidur menyebabkan timbulnya asosiasi tidur, sehingga
bayi Anda selalu memerlukan kehadiran orang tuanya setiap kali ia terbangun di
malam hari. Bayi yang diayun sampai tertidur akan perlu diayun kembali sampai
tertidur ketika ia terbangun. Yang dapat Anda lakukan adalah biarkan bayi Anda
belajar tertidur sendiri. Anda tetap dapat melakukan kegiatan di waktu tenang
untuk minum, mengayun, bernyanyi, dll sebagai kegiatan terakhir sebelum bayi
tidur, kemudian letakkan bayi Anda ketika sudah mulai mengantuk tapi masih
terjaga, sehingga ia dapat tertidur dengan sendirinya.
Kapan
saat yang tepat bayi Anda belajar tertidur sendiri? Usia 3-6 bulan adalah waktu
yang tepat untuk memulainya. Pada usia 6 bulan, bayi Anda sudah mampu
menenangkan diri sendiri kemudian tidur, dan karena kebiasaan yang sudah ada
belum terlalu melekat erat, hal tersebut masih dapat diubah. Bahkan bila dalam
kondisi Anda dan bayi Anda tidur dikamar atau tempat tidur yang sama, Anda
tetap dapat membiarkan bayi Anda tertidur sendiri (tanpa diberi minum atau
diayun).
No comments:
Post a Comment